Makanan khas jepang
Makanan Khas Jepang yang Populer di Luar Jepang
1.
Sushi
Asal-usul kata sushi adalah kata sifat
untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し). Pada
awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō
yang membaluri
ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).
ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).
2. Tempura
Tempura
(天ぷら、天麩羅、天婦羅)
atau tenpura adalah makanan Jepang berupamakanan laut, sayur-sayuran
atau tanaman liar
yang dicelup ke dalam adonan berupa tepung terigu dan kuning telur yang diencerkan dengan air bersuhu dingin lalu
digoreng dengan minyak goreng yang banyak hingga berwarna kuning muda.
Tempura juga berarti cara menggoreng
yang berbeda dengan furai (istilah bahasa Jepang untuk deep fry).
Bahan makanan yang digoreng secara tempura dicelup ke dalam adonan tempura,
sedangkan bahan makanan yang digoreng secara deep fry dibungkus secara
berurutan dengan tepung terigu, kocokan telur, dantepung panir.
Minyak goreng yang digunakan untuk
menggoreng tempura sebaiknya minyak goreng yang bersih dan belum digunakan untuk menggoreng
bahan makanan lain. Di restoran kelas atas yang menyediakan menu tempura,
campuran minyakwijen
yang harganya mahal dan minyak biji kapas
sering dipakai untuk menggoreng tempura. Minyak bunga kamelia
yang digunakan pegulat sumo
sebagai minyak rambut juga digunakan di beberapa restoran mahal untuk
menggoreng tempura.
Minyak goreng yang dipakai untuk
menggoreng tempura sering disebut minyak tempura yang merupakan sebutan untuk
berbagai jenis minyak goreng seperti minyak kanola,
minyak selada, atau minyak bunga matahari.
3. Shabu-Shabu
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOsZ3egO_QqgHdCZ-ooA_GvcUdgGNAXOMeZAdn8vrYynlFuEOnwsdyTL-k846xNWT_iuzfZAwIrRZlZNaROfbW4bVyRhgbJAQ3OO5y8dFvzbHYg_qw5q2mLQ_aBpJXKSCViDSJTv9X_U/s1600/shabu.jpg)
4.
Takoyaki
Takoyaki
(たこ焼き)
nama makanan asal daerah Kansai
di Jepang,
berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm
yang dibuat dari adonan tepung
terigu diisi potongan gurita
di dalamnya.
Takoyaki biasanya dijual sebagai jajanan di
pinggir jalan untuk dinikmati sebagai cemilan. Takoyaki biasa dijual dalam
bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang disajikan
di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan
plastik transparan untuk dibawa pulang. Sewaktu ada matsuri sering
dijumpai kios penjual takoyaki sebesar bola tenis (jambotako)
yang menjual takoyaki secara satuan.
Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi,
tapi di Tokyo
dimakan dengan menggunakan sumpit sekali pakai. Penjual takoyaki selalu memberikan 2
batang tusuk gigi untuk satu orang, karena takoyaki yang ditusuk dengan
sebatang tusuk gigi bisa berputar-putar sewaktu diangkat dan jatuh sebelum
masuk ke mulut.Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Jepang
Komentar
Posting Komentar